ANTERONESIA.ID, GORUT – Meskipun hasil quick count menunjukkan pasangan calon Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey (Romantis) tertinggal dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara, semangat para pendukungnya tidak surut.
Rabu (22/4) malam, simpatisan Romantis menggelar acara sederhana di kediaman salah satu warga di Desa Leboto. Dalam suasana akrab, mereka berbagi cerita, menyantap hidangan bersama, dan menunjukkan rasa syukur atas perjuangan yang telah dilalui selama ini.
“Kami tetap bangga dan bersyukur atas pencapaian Pak Haji Roni dan Pak Ramdhan, meski belum ada penetapan resmi dari KPU,” ujar Abdul, salah satu relawan.
Tak hanya memberikan dukungan moril, para pendukung juga mendorong pasangan Romantis untuk menempuh jalur hukum guna menindaklanjuti dugaan pelanggaran selama PSU berlangsung.
“Kami meminta paslon dan tim pemenangan untuk membawa persoalan dugaan politik uang ini ke Mahkamah Konstitusi. Ini bukan sekadar soal hasil, tapi tentang keadilan dan menjaga integritas demokrasi,” tegas Abdul.
Acara tersebut menjadi simbol bahwa perjuangan belum berakhir. Dukungan dan solidaritas terus mengalir, sembari menantikan langkah resmi yang akan diambil oleh pasangan Romantis dalam waktu dekat.







