ANTERONESIA.ID GORUT – Seorang kepala dusun (kadus) di Desa Molantadu, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), berinisial RK, dilaporkan ke Polres Gorut atas dugaan penganiayaan terhadap seorang warga bernama Tiyon Bafadal (21).
Korban melaporkan insiden tersebut setelah mengaku mengalami cekikan, tendangan di dada, dan tamparan di wajah.
“Saya melaporkan Kepala Dusun Mekar Jaya, Desa Molantadu, Kecamatan Tomilito, ke Polres Gorut karena sudah menampar, mencekik, dan menendang saya,” ujar Tiyon, Minggu (22/12/2024).
Menurut penuturan Tiyon, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 11.30 WITA, di sebuah bengkel tempat ia bekerja di Desa Molantadu.
“Saat itu saya sedang bekerja, kemudian anak dari RK lewat. Saya menggertaknya sekadar bercanda karena kami sering saling menggoda seperti itu,” jelas Tiyon.
Namun, candaan tersebut memicu kemarahan RK. Ia datang ke bengkel dan langsung menanyakan maksud Tiyon menggertak anaknya. Meski Tiyon sudah menjelaskan bahwa itu hanya candaan, RK diduga langsung mencekik lehernya, menjatuhkannya ke tanah, dan terus mencekik selama dua menit.
“Saya sudah meminta maaf, tapi RK tidak menerima permohonan maaf saya. Setelah itu, saya kembali bekerja,” kata Tiyon.
Tak lama kemudian, anak RK kembali bercanda dengan Tiyon. Melihat hal tersebut, RK diduga semakin marah, bahkan memukul anaknya sendiri sebelum kembali menyerang Tiyon.
“RK menendang dada sebelah kiri saya hingga saya jatuh tersungkur. Setelah itu, RK datang lagi, menarik rambut saya, lalu menampar wajah dan bagian belakang kepala saya,” ungkap Tiyon.
Korban mengaku tetap melanjutkan pekerjaannya meskipun RK masih berada di lokasi sambil marah-marah.
Kasat Reskrim Polres Gorut, AKP Mohammad Adam, mengonfirmasi hal tersebut saat dimintai tanggapannya, pihaknya belum menerima laporan tersebut.
“Sampai saat ini, saya belum menerima laporan terkait kasus dugaan penganiayaan tersebut nanti besok saya cek,” ujar AKP Mohammad Adam.
Hingga berita ini diturunkan, pihak RK belum dapat dihubungi untuk dimintai tanggapannya. (Rol)







