ANTERONESIA.ID – Riskal Gou, salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Gorontalo Utara (Gorut), terus mengembangkan hasil kerajinan tangannya yang unik dan bernilai jual tinggi.
Ia memproduksi berbagai macam kerajinan, mulai dari stand handphone hingga lampu hias, yang kini mulai menarik perhatian masyarakat.
Berlokasi di Rumah Kreatif IKM Suka Damai, Dusun Helumo, Desa Bubode, Kecamatan Tomilito, Riskal menjual stand handphone dengan harga Rp. 25 ribu hingga Rp. 30 ribu.
Sementara itu, lampu hias yang dibuatnya dijual dengan kisaran harga Rp. 200 ribu hingga Rp. 400 ribu, tergantung tingkat kesulitan dalam proses pembuatannya.
“Saya menjual langsung hasil karya saya di rumah produksi. Untuk lampu hias, semakin rumit pembuatannya, maka semakin tinggi harganya,” ujar Riskal.
Meskipun telah memiliki rumah produksi sendiri, Riskal berharap adanya perhatian dan dukungan lebih dari pemerintah daerah untuk membantu pengembangan UMKM seperti miliknya.
“Dukungan pemerintah sangat dibutuhkan, baik dalam bentuk promosi, pelatihan, maupun bantuan modal usaha. Dengan begitu, produk lokal bisa lebih dikenal dan bersaing di pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Keberadaan UMKM seperti yang dikelola Riskal Gou tidak hanya berkontribusi terhadap perekonomian lokal, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah, diharapkan dapat membantu UMKM berkembang dan semakin maju.
