ANTERONESIA.ID – Aktivis Indra Rohandi Parinding kembali menyoroti kondisi sarana dan prasarana kantor Bupati Gorontalo Utara (Gorut), khususnya atap gedung blok plan yang dinilai sangat memprihatinkan dan berbahaya bagi pegawai serta dokumen penting di tengah cuaca ekstrem.
Kebocoran yang semakin parah disebutnya menghambat kenyamanan kerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, ia juga menyoroti kondisi gedung Inspektorat yang dinilai lebih mengkhawatirkan. Hampir seluruh ruangan mengalami kebocoran dengan atap yang semakin rapuh.
Saat hujan turun, air masuk ke dalam ruangan hingga menggenangi lantai, menyebabkan lantai berlumut dan membahayakan para pegawai.
“Sangat ironis melihat gedung pemda, terutama Inspektorat, yang menjadi pusat pelayanan dan administrasi dalam kondisi seperti ini. Kebocoran yang parah bahkan membuat lantai berlumut akibat genangan air hujan. Seharusnya ini menjadi prioritas utama pemerintah daerah, bukan malah mengutamakan perjalanan dinas (Perdis),” tegas Indra Rohandi Parinding, Rabu (5/2).
Ia berharap pemerintah daerah segera melakukan percepatan rehabilitasi atap gedung untuk memastikan keamanan dokumen penting serta keselamatan dan kenyamanan para pegawai dalam bekerja.
“Ini bukan soal keinginan, tetapi kebutuhan utama yang harus segera ditangani, terlebih di tengah cuaca ekstrem seperti sekarang,” tandasnya.







