ANTERONESIA.ID, GORUT – Hujan deras yang mengguyur wilayah Gorontalo Utara (Gorut) mengakibatkan banjir di Desa Moluo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin, (20/1).
Saluran air yang tidak mampu menampung volume air menjadi penyebab genangan yang meluas hingga ke ruas jalan utama.
Kondisi ini membuat arus lalu lintas dari arah Manado menuju Gorontalo, maupun sebaliknya, terganggu.
Danramil 1314-01/Kwandang Kapten Inf. Edi Sriyanto bersama aparat desa dan instansi terkait segera melakukan langkah-langkah penanganan untuk membantu warga dan mengatasi dampak banjir.
Adapun upaya yang dilakukan mengatur lalu lintas di sekitar area banjir agar kendaraan tetap bisa melintas, berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk mengevakuasi warga yang terdampak, bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Polsek setempat untuk penanganan lebih lanjut, memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Tak hanya itu, ia juga Memantau perkembangan situasi di lokasi terdampak. Menurut laporan sementara, banjir ini menyebabkan sekitar 10 rumah terendam air, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Danramil 1314-01/Kwandang Kapten Inf. Edi Sriyanto menyampaikan bahwa pihaknya masih bersiaga di lokasi untuk membantu pengaturan arus lalu lintas dan memastikan keselamatan warga.
“Kami terus memantau situasi dan membantu warga yang terkena dampak banjir. Kami juga mengimbau warga agar tetap waspada, terutama jika curah hujan tinggi kembali terjadi,” ungkap Kapten Inf. Edi Sriyanto. (AN)
