Anteronesia.id, Gorontalo, – Wali Kota Gorontalo secara resmi membuka Sidang Sinode Istimewa yang diadakan oleh komunitas Kristiani di Gereja BaitEL Kota Gorontalo pada Rabu (25/10/2023).
Sidang Sinode ini mengusung tema “Aku adalah yang Awal dan Akhir,” bertujuan untuk memperkuat semangat kebangsaan bersama seluruh jemaat dalam memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila, yang demokratis, adil, dan sejahtera. Wali Kota Gorontalo memberikan penghargaan atas inisiatif dan semangat tersebut.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyatakan rasa bangganya atas kesempatan untuk membuka Sidang Sinode Istimewa. Beliau mengungkapkan pengalaman pribadinya selama 32 tahun tinggal di perantauan di tengah umat Kristiani yang telah memperlakukannya layaknya anggota keluarga.
“Selama 32 tahun saya hidup di tengah masyarakat Kristiani yang memperlakukan saya seperti keluarga. Prinsip inilah yang saya tanamkan dalam kepemimpinan Kota Gorontalo selama 10 tahun terakhir, bahwa dalam kehidupan demokratis, tidak ada perbedaan antara mayoritas dan minoritas,” jelas Marten.
Wali Kota berharap bahwa melalui kegiatan ini, keharmonisan masyarakat di Kota Gorontalo dapat terus terjaga. Sebagaimana keberadaan kerukunan dan harmoni antar umat beragama adalah bagian integral dari visi Pemerintah Kota Gorontalo.
“Kami berharap agar kerukunan dan harmoni antar umat beragama di Kota Gorontalo tetap terjaga. Salah satu fokus kami adalah menciptakan masyarakat yang religius, dengan harapan bahwa setiap umat beragama di Kota Gorontalo dapat hidup rukun, harmonis, dan nyaman menjalankan aktivitas serta ibadah sesuai keyakinan masing-masing,” tutup Wali Kota Gorontalo.






