AnteroNesia.id, Gorut – Salah satu kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Unistik Cabang Gorontalo, Rahman Mohamad, SP, mendesak agar Pj Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Sila Botutihe segera mengambil langkah tegas terhadap para penjabat kepala desa yang berencana mengikuti pemilihan Pergantian Antar Waktu (PAW) kepala desa di wilayah kerja mereka.
Menurut Rahman, tindakan tersebut dinilai berpotensi menjadi bentuk penyalahgunaan wewenang dan menunjukkan ambisi kekuasaan yang tidak sesuai dengan tugas utama seorang Pj kepala desa.
Rahman menegaskan bahwa tugas seorang Pj kepala desa seharusnya adalah melanjutkan tugas yang ditinggalkan oleh kepala desa definitif sebelumnya serta memastikan kelancaran proses politik di tingkat desa.
Namun, jika mereka justru terlibat dalam kompetisi PAW, hal ini dianggap bertentangan dengan semangat kepemimpinan yang berintegritas.
“Kami mendesak Pj Bupati Gorut untuk memperhatikan masalah ini dengan serius. Penjabat Kepala Desa yang hendak ikut serta dalam perhelatan PAW harus segera ditarik atau diberhentikan. Jika tidak, dikhawatirkan mereka akan menggunakan posisi mereka untuk kepentingan pribadi dan merusak proses demokrasi di desa,” ujar Rahman, Jum’at (11/10/2024).
Lebih lanjut, Rahman berharap agar dalam minggu depan, Pj Bupati Gorut dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) segera menindaklanjuti masalah ini sebelum terlambat.
Menurutnya, tindakan tegas diperlukan untuk mencegah adanya oknum yang haus kekuasaan dan memastikan bahwa kepemimpinan di tingkat desa tetap bersifat adil dan berintegritas.
“Kami meminta agar nilai-nilai kejujuran dan keadilan dijunjung tinggi, sehingga desa-desa dapat dipimpin oleh orang yang benar-benar bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,” tutup Rahman. (***)






